CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 04 Juni 2009

Jangan Perna TAKUT Memulai, temukan KEBAHAGIAAN dalam KESEDIHANMU

Berani memulai, mencoba dan menderita dalam kebaikan dan kebenaran adalah kunci kebahagiaan hidup.

Takut dulu sebelum melangkah adalah sikap orang yang kalah sebelum berperang. Bila engkau takut memulai karena takut gagal, maka dapat di pastikan bahwa engkau takkan pena bias menjadi orang sukses. Dan hanya kesedihan yang engkau rasakan karena engkau takkan pena bisa menikmati rasa bahagia dari suatu kesuksesan.

Hadirnya rasa takut untuk memulai bias timbul karena engkau terlalu berlebihan dalam membayangkan kesulitan-kesulitan atau kegagalan yang akan menimpamu dalam melangkah. Sebenarnya boleh saja engkau memiliki rasa khawatir terhadap suatu kegagalan karena hal itu justru bisa menjadikanmu bisa senantuasa berhati-hati dalm setiap langkah yang akan kamu tempuh. Akan tetapi bila engkau terlalu khawatir, justru hal itubisa berubah menjadi suatu ketakutan yang akan menjadikanmu tidak berani dalam kebaikan. Sikapmu yang mengurungkan niat untuk berbuat kebaikan termasuk hal yang tidak disukai Allah , sebab engkau tidak jadi mengerjakan kebaikan. Dan bagaimana mungkin Allah akan memberimu kebahagiaan sedangkan perbuatanmu saja di benci olehnya.

Bila ingin agar nikmatnya yang kau terima di sempurnakan olehNya, maka janganlah engkau terlalu berlebihan dalam membayangkan kesulitan ataupun kegagalan yang bisa saja kau alami saat melangkah. Belum tentu yang kau anggap sulit itu dalam perjalanannya juga sulit. Sungguh tidak sedikit hal- hal yang awalnya nampakbegitu sulit tetapi justru dalam perjalanannya berubah menjadi sesuatu yang amat mudah di kerjakan. Yang terpenting bagimu adalah berani untuk melangkahkan kaki dalam meraih setiap kebaikan yang hadir di hadapanmu.

Selanjutnya bertakwalah kepada Allah dengan cara menyerahkan segala urusan mu padaNya, sebab yang terjadi adalah apa yang di kehendaki Allah bukan yang di kehendaki hambaNya walaupun terkadang apa yang di kehendaki Allah itu sama dengan apa yang di kehendaki hambaNya.

Bila engkau takut memulai dan takut melangkah dalam kebaikan, berarti engaku telah menukar sikap jantan dengan sikap pengecut, menyemia benih was-was dalam hati, sehingga berakibat terputuslah cita-cita dan tujuanmu yang mulia. Bila hal ini engkau biarkan berlarur-larut maka dirimu akan semakin jauh dari kebaikan, menjadikan dirimu orang bodoh yang kehilangan kecerdikan, mematikan kemauanmu untuk maju, melemahkan kekuatan dan menghapuskan keperwiraan yang mengalir dalam tubuhmu.

Ingatlah! Bila engkau tidak mau membuang sifat penakut ini, maka engkau akan menemui kebinasaan atau yang paling rendah adalah akan menambah kesusahan hatimu sendiri dan menjadikan jiwamu suci semakin jauh dari cahaya Allah.

Untuk itu janganlah kau takut untuk memulai mengerjakan kebaikan yany datang kepadamu meskipun ia Nampak dalam pandangan mustahil untuk dapat kau raih. Jangan takut apalagi mundur sebelum mencobanya! Sebuah syair mengatakan : ia mengharapkan keberhasilan, tapi tidak menelusuri jalan-jalannya. Sesungguhnya perahu tidak berjalan di tempat kering.

Mulai sekarang singsingkanlah lengan bajumu! Buanglah jauh-jauh segala sifat penakut yang dapat menjadikanmu gagal meraih kebaikan dan kebahagiaan! Hiburlah hatimu dengan menanamkan keyakinan bahwa engkau akan mendapatkan kebahagiaan bila engkau berani melangkah dalam kebahagiaan!

Semoga engkau memiliki keberanian untuk melangkah dalam kebaikan dan menjadi orang yang paling bahagia kelak di kemudian hari.

TINGGALKANLAH KENANGAN MASA LALUMU

Bila ingin maju dan bahagia tinggalkan dan lupakanlah masa lalumu yang buruk, songsonglah masa depanmu dengan semangatbahwa engkau bisa berubah menjadi baik.

Berkutat pada kenangan masa lalu hanya akan membuat dirimu menyesal, batin tersiksa, energy terkuras habis tanpa makna yang berarti dan selanjutnya jiwapun akan menjadi lemah. Kuburlah kenangan masa lalumu itu! Tataplah hari depanmu dengan penuh keceriaan dan persiapkan dirimu untukmenyongsongnya agar engaku bisa bahagia di kemudian hari. Tiada gunanya engaku menyiksa diri dengan terus-terusan menyesali apa yang sudah menjadi takdir dan kehendaknya.

Bangkit dan tunjukkan lah bahwa dirimu yang sekarang ini tidak sama seperti yang dulu. Yakinlah bahwa dengan pertolongannya kau akan mampu untuk memperbaiki dan merubah masa lalu yang kelam.

Dan sekarang engkau adalah sosok manusia yang di nilai baik di mata Allah dan makhlukNya. Jangan dengarkan omongan orang yang hanya bisa mencela sementara dirinya belum tentu bersih dari kesalahan. Biarkan saja, nanti mereka akan kelelahan dan diam dengan sendirinya.